Penipuan Tiket Coldplay: Pasutri Beli Akun dan Buat Testimoni Palsu

Jakarta – Dua pasangan suami istri asal Yogyakarta yang berusia 22 dan 24 tahun ditangkap karena melakukan penipuan dalam jasa titip (jastip) tiket konser Coldplay. Mereka menggunakan berbagai trik untuk menarik minat korban.

Menurut Kombes Auliansyah Lubis dari Dirkrimsus Polda Metro Jaya, kedua pelaku membeli akun Twitter @Fintrove_id yang sudah memiliki banyak pengikut dengan harga Rp 750 ribu. Mereka melakukan hal ini agar calon korban percaya pada jastip yang mereka tawarkan.

“Mereka memilih Twitter karena akun tersebut memiliki banyak pengikut. Harganya Rp 750 ribu,” kata Kombes Auliansyah Lubis kepada wartawan pada Senin (22/5/2023).

Membuat Testimoni Palsu Untuk meyakinkan calon korban, pasutri tersebut membuat komentar di akun Twitter mereka seolah-olah komentar tersebut berasal dari pelanggan yang telah “berhasil” menggunakan jasa mereka untuk membeli tiket konser.

“Mereka membuat komentar-komentar yang mengatakan bahwa mereka telah menjual berbagai tiket konser sebelumnya dan semuanya sukses,” jelasnya.

“Komentar-komentar dari pengikut ini memberikan kesan positif dan mengatakan bahwa jastip ini bagus, asli, dan sebagainya. Hal ini menarik perhatian masyarakat yang melihat di Twitter tersebut untuk membeli tiket konser Coldplay,” tambahnya.

Membeli Tiket Asli Terlebih Dahulu Tidak hanya sampai di situ, pasutri tersebut juga mengeluarkan uang untuk membeli tiket asli seharga Rp 4,5 juta dengan kategori festival. Tiket tersebut kemudian dipajang di akun Twitter mereka untuk menarik perhatian calon korban.

“Mereka juga ingin meyakinkan calon korban bahwa mereka sudah memiliki satu tiket asli. Mereka memposting tiket tersebut di akun Twitter mereka. Harganya Rp 4,5 juta,” jelas Auliansyah.

“Pada Twitter tersebut, mereka mengklaim bahwa mereka telah berhasil menjual tiket-tiket konser sebelumnya, seperti konser K-pop dan lainnya,” tambahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *